Kamu layaknya sebutir partikel neutron yang menunggu proton penyempurnamu dan aku hanyalah sebutir zarrah bernama elektron yang mengelilingimu tanpa pernah dapat menyentuhmu…
quote
Bawalah dirimu mengelilingi dunia, tapi tetap tunjukkan jiwamu untuk Tuhan dan Indonesia!
I wish I could stay but you know I can’t. I merely a windy whisper on your ear, a warm bonfire on your cold night and a clement dew before your morning sun. I am your simple joy that won’t last forever…
Aku menggantung kenangan tentangmu di ujung-ujung tali sepatuku. untuk menemani tiap langkah, ke sudut bumi manapun yang aku tuju…
Kamu adalah semua kidung riang pagi yang dapat di dendangkan senja, tak tergantikan…
Masa selalu mengabur, tak pernah ada yang pasti selain ketidak pastian itu sendiri. Semoga doa dan harapan bisa menjadi penerang dan semoga untaian detik demi detik setahun ke depan penuh dengan kejutan dan pembelajaran.
Selamat mengendarai lintasan masa yang baru teman, salam buat keluarga kalian! 🙂
Sincerely;
Saya berharap Tuhan tidak akan pernah bosan mendengar harapan dan mimpi dari tempat terjauh di bumi; Hati kami…
Saya berharap tangan saya lebih dari dua, untuk memberi kepada sesama, menyokong mimpi, bersujud kepada Tuhan dan memelukmu di kala malam…
Saya menulis beberapa kalimat kemudian menghapusnya dan menulisnya kembali. mencoba mencari kata yang paling sempurna untuk menceritakan tentang seorang wanita yang tak sempurna.
Teruntuk ibu saya, yang berulang tahun hari ini…
Ibu saya adalah wanita pekerja, tiap gerus di tubuhnya melukiskan masa-masa sulit yang dia lewati. semenjak ayah saya tiada, ibu menjadi kepala keluarga bekerja tanpa kenal lelah untuk menopang keluarga kami | ibu saya jarang beristirahat, selalu bangun paling pagi dan tidur tak jarang di dini hari. ibu saya hanyalah lulusan sma, tapi dia adalah guru paling mempesona yang pernah tertulis dalam buku takdir saya… | ibu saya jarang mengeluh, jarang mengumbar rindu dan peluk cium nan syahdu. kami bukan keluarga romantis apabila saya mampu berkata, tapi diam kami berarti cinta dan teruntuk itu saya menyukai suasana bisu di meja makan kami | tawa ibu saya adalah obat paling manjur saat saya sakit, leluconnya yang kadang sarkastik menyadarkan saya bahwa realita hidup yang keras kadang cukup di tertawai saja | ibu saya cantik, saya sering berujar pada almarhum ayah betapa beruntungnya dia mempersunting salah satu wanita tercantik yang pernah Tuhan ciptakan ke dunia | ibu saya adalah penyemangat terbesar dalam hidup saya, tak pernah ada batasan yang diberikannya. apapun keputusan dalam hidup saya, ada doanya yang mengiringi…
Kini ibu saya berulang tahun, saya yakin hari ini hanya hari biasa baginya. bangun, berdoa dan bekerja. tapi kini saya yang berharap dan berdoa, semoga Tuhan senantiasa memberinya kesehatan dan semoga Tuhan memberi saya kesempatan, untuk membuatnya duduk diam dan menikmati hidup, seperti dia yang telah menghidupi saya selama ini…
Kadang saya berfikir bahwa kelahiran kita sesungguhnya adalah sebuah akhir dan hidup adalah perjalanan panjang untuk kembali ke rumah…
You must be logged in to post a comment.