Tentang Cinta yang Terlalu Muda

Doro Refugee Camp, 19 August [06:48pm]

“No, you’re kidding!”

Saya sontak bersorak ketika Balla mengatakan perempuan di hadapan saya ini adalah istri dari pemuda kecil yang menjadi pasien kami.

“No my friend, I’m telling you the truth. Some of us married when we were very young” kata-katanya bergetar akibat kelakar. Perawat saya yang satu ini memang pandai menyimpul tawa.

Saya melayangkan pandangan ke arah gadis kecil yang kini hanya mampu tersipu sembari menggulung sudut kaos yang dikenakannya. Sebuah tangan pelan terjulur memeluk punggungnya, saya menoleh ke arah pemuda yang kini duduk di sampingnya sembari memamerkan susunan giginya yang putih rapih.

“So you are a man, literally!” Ujar saya takjub kepada pemuda berusia 15 tahun itu, saya berharap kata-kata saya tidaklah sejanggal ekspresi saya saat itu. Continue reading