Dia masih bertanya di belahan bumi manakah saya saat ini, tapi saya merasa jawaban akan tempat tak akan pernah memuaskannya.
Maka saya membalas pesan singkatnya dengan beberapa deret aksara:
“Saya sedang melabuhkan sauh, menikmati tenangnya dermaga hidup hingga tiba waktunya nanti untuk mengangkat jangkar dan berlayar kembali…”
Dan dia pun merangkul jawabannya…
Sebuah nukilan singkat dari janin buku yang tengah saya tulis, semoga suatu hari nanti bisa disentuh oleh jemarimu….