[Give Away] Memento from Malawi

Almarhum ayah saya sering mengingatkan untuk tak pernah lupa melafal “terima kasih” kepada mereka yang telah menoreh jasa dalam hidup kita. Beliau percaya bahwa gugusan aksara pendek itu menginfiltrasi jauh ke dalam sanubari tiap orang, memberi rasa senang teruntuk mereka yang kita tujukan dan menjadi jangkar bagi kita agar senantiasa membumi.

Kini, saya ingin mengucap terima kasih kepada kalian. Orang-orang yang tak semuanya sempat saya sapa dengan kata saat berkunjung ke rumah maya saya yang sederhana ini. Kepada kalian, baik yang meninggalkan jejak aksara di kolom komentar atau pun yang hanya memberi sedikit ruang di girus otaknya untuk merekam gambar ataupun susunan kata di halaman ini. Seandainya tangan saya bisa menjangkau keluar dari batasan dunia maya, saya ingin menyalami kalian satu persatu dan mengucapkan “terima kasih”.

Dari Ibu saya belajar untuk merekam kenangan bukan hanya untuk dinikmati sendiri tetapi agar dibagi kepada orang lain. Beliau tak pernah meminta saya untuk membawa buah tangan, tetapi permintaannya yang tak meminta itu membuat saya berfikir untuk mencari sebuah bentuk rupa yang mewakili perjalanan saya untuk beliau pegang dan rasakan sendiri. Setidaknya walau ibu saya tak pernah berjalan hingga ke benua hitam, sensor raba di ujung-ujung jarinya telah merekam sedikit rasa dan rupa Afrika.

Kini saya ingin berbagi buah tangan itu dengan kalian, beberapa benda sederhana yang mungkin akan mengingatkan kalian akan adanya kisah dari benua hitam yang pernah kalian baca disini. Sungguh ingin saya membagikan kepada semua, tetapi terbatasnya ruang di ransel saya serta sulitnya proses untuk menerbangkan benda-benda ini ribuan kilometer dari tempat aslinya membuat saya hanya bisa berbagi kepada beberapa orang saja.

Saya akan memilih lima orang yang beruntung untuk mendapatkan suvenir dari Afrika ini. Caranya? Cukup mudah…

Saya berharap kalian menuliskan sebuah surat pendek dan sederhana, kepada seseorang di benua hitam sana. Isinya tak masalah, kalian bisa menuliskan sebuah surat penyemangat untuk meringankan hidup mereka yang berat, tentang mimpi kalian mengunjungi benua hitam ataupun menceritakan tentang kalian serta negeri kalian yang indah ini. Silahkan kirim surat kalian ke: justhityou@gmail.com

Saya akan menunggu surat kalian hingga Februari berakhir. Empat maret nanti, saya akan mengirimkan souvenir ini kepada kalian yang beruntung.

Suvenir ini berupa sebuah ukiran tentang afrika yang di lukis di cangkang labu, sebuah buku berisi kertas surat serta amplop yang terbuat dari *ehm* kotoran gajah, notes yang terbuat dari serat pohon baobab dan beberapa lembar mata uang Republik Malawi. Tiap orang yang beruntung akan mendapatkan salah satunya. 🙂

Dan sekali lagi, tulus saya ingin mengucapkan terima kasih kepada kalian semua. Semoga halaman ini tetap bisa mengalirkan kisah yang bisa kalian nikmati.

Tabik.

H

Leave a Reply

Please log in using one of these methods to post your comment:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Twitter picture

You are commenting using your Twitter account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s